Riky Handriska
Harus di akui sang maestro Politik Jambi dengan strategi paling komplit mulai dari insight, listening, monitoring, data analysis, sampai dengan canvassing, namanya Al Haris
Bukan berlebihan apalagi mengada ngada, walaupun Al Haris dulu nya sebagai mantan loper koran, dan mulai besar di birokrat dengan mengawali karir sebagai ASN Angkasawan RRI (Radio Republik Indonesia) namun siapa sangka anak kelahiran sekancing pelosok Merangin Jambi tersebut ternyata ahli dalam strategi politik.
Coba kita bayangkan seorang Al Haris yang mantan loper koran, anak petani biasa itu mampu menjadi bupati Merangin dua periode dan mampu serta berhasil menjadi Gubernur Jambi Dua periode dengan menumbangkan dua senior politik nya yaitu Cek Endra dan Fahrori Umar dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jambi tahun 2019. Tak hanya itu di tahun 2024 Wo Haris sapaan akrab nya juga mampu dengan mudah menumbangkan seorang politisi Romi Hariyanto yang sangat Fenomenal tersebut.
Maqomnya Al Haris itu sudah Ya’lu wala yu’la alaih artinya senantiasa unggul dan tidak akan terungguli.
Ada sedikit wejangan dari Al Haris di setiap kontestasi politik. Yang Pertama “Tidak terburu-buru” yang kedua ” Tidak buru buru berburuk sangka ” dan yang ketiga pasti ” Tidak Gampang Heran ” artinya Al Haris selalu tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, pasti dirinya selalu melibatkan para cendikiawan muslim yaitu Kiyai dan ulama bahkan dirinya selalu melakukan tahajud untuk mendapatkan keputusan yang tepat. Kita pasti sudah tau jikalau Al Haris di fitnah dan di benci pasti dirinya tidak buru buru untuk berburuk sangka terhadap orang yang memfitnah nya, namun tetap di rangkul dan di doakan orang tersebut. Terakhir Al Haris tidak pernah heran terhadap apa yang terjadi dan dirinya di pastikan ikhlas.
Begitulah langkah politik yang dilakukan Al Haris menurut ku yang membuat beliau hari ini mempunyai Aprovel Rating sebagai Gubernur Jambi yang mampu pecahkan rekor menjadi ketua gubernur se indonesia dan mampu pecahkan rekor dua periode gubernur Jambi. Cerdik dan panjang akal nya Al Haris bisa kita lihat dan amati, ketika beliau dihajar sama elit dalam beberapa aspek pasti beliau langsung merapat ke grassroots. Tetapi kalau beliau melakukan sesuatu yang dibenci grassroots ya elitnya yang pasti Al Haris dibaik-baikin. Karena dalam berpolitik. Ya, itu memang pasti di mainkan, namun Al Haris memainkan orkestrasi itu dengan cara yang berbeda komunikasi yang unik serta lihai melihat peluang untuk di manfaatkan.
Al Haris itu 4 kali ikut kontestasi politi. 2 kali Bupati, dua kali Gubernur dan sama perlakuan terhadap nya yaitu di ragukan di fitnah dengan kejam, namun selalu menang dan hebatnya Al Haris selalu merangkul rivalnya bahkan mau membantu rival nya berjuang, dan tanpa kita sadari strategi politik merangkul Al Haris menjadikan oposisi tak berarti.
Buktinya hari ini Al Haris adalah Gubernur pertama di provinsi Jambi yang mampu memiliki dukungan kuat dari seluruh partai politik yang ada di Indonesia bahkan Al Haris dengan strategi politik merangkul nya mampu menyatukan dukungan dari para mantan mantan gubernur Jambi dan para tokoh tokoh politik provinsi Jambi.
Harus kita akui bersama Al Haris adalah Sang Maestro Politik Jambi yang Overpower, keberhasilan Partai Amanat Nasional (PAN) hari ini menduduki kursi ketua DPRD dan memperoleh suara dan anggota dewan terbanyak di provinsi Jambi saat ini tak terlepas dari sokongan strategi Al Haris. Andai kata bukan Al Haris menyokong dan berjuang di belakang sudah pasti Partai Amanat Nasional PAN di Jambi pasti kesulitan merebut kursi ketua DPRD provinsi Jambi.
Kini Al Haris telah berhasil pecahkan rekor menjadi Gubernur provinsi Jambi 2 Periode dengan mudah tanpa keluar tenaga ekstra seperti periode pertama dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jambi.
Riang gembira di tengah gempuran fitnah serta di propaganda dengan rakyat , Al Haris lagi lagi mampu menumbangkan lawan dengan strategi politik Merangkul yang menjadi ciri khasnya dalam berpolitik, Al Hasil Fitnah serta propaganda jahat yang di tujukan untuk Al Haris dari lawan politik nya. Sama sekali tidak memiliki efek berarti apa apa. Buktinya dari 11 Kabupaten/Kota di provinsi Jambi Al Haris mampu meraup kemenangan di 10 kabupaten/kota se provinsi Jambi kecuali Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang menjadi Basis rival nya.
Kini Al Haris bukan lagi seorang birokrat namun kini Al Haris adalah Maestronya Politik Jambi, dan akan menjadi politisi paripurna yang melegenda di perpolitikan provinsi Jambi, kenapa ? Karena langkah langkah politik nya yang tidak bisa di tebak seperti gaya Jokowi dalam berpolitik.
Apakah Al Haris regenerasi Jokowi setelah Prabowo? Entahlah, itu semua adalah takdir tuhan yang tidak bisa kita ketahui. Semoga saja nasib dan takdir Al Haris sesuai yang di harapkan.