Untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan air bersih warga Kota Jambi, Komisi II DPRD Kota Jambi turun langsung melihat penyedia air bersih yaitu Perumda Tirta Mayang Kota Jambi.
Salah satu tinjauan Komisi II yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun adalah instalasi intake Perumda Tirta Mayang yang berada di Sejinjang.
Dikatakan Junedi, intake yang ada kapasitasnya harus sesuai sehingga kebutuhan air bagi pelanggan bisa terpenuhi.
Apalagi kata dia seperti di musim kemarau saat ini., warga banyak yang kesulitan air bersih maka produksi PDAM harus stabil.
“Jangan sampai warga kesulitan air bersih. Air kebutuhan pokok:” kata Junedi.
Dari tinjauan di intake Sejinkang kata dia, kapasitas intake belum maksimal, karena air yang keluar masih belum sesuai kapasitas.
“Untuk kapasitas intake Sijenjang 300 liter per detik tetapi yang keluar cuma 190 liter per detik. Untuk itu berkeinginan untuk kedepan dibuat dermaga agar penampungan air lebih banyak,” ujarnya.
Dia mengatakan, untuk saat ini pelayanan PDAM kepada masyarakat belum maksimam, karena masih ada beberapa daerah yang belum teraliri air PDAM.
Junedi meminta PDAM terus berupaya agar pelanggan mendapatkan pasokan air yang lancar karena masih banyak pelanggan yang airnya tersendat.
“Ini harus jadi perhatian PDAM jangan jumlah pelanggan saja yang banyak tapi airnya gak lancar” tukasnya.
Beberapa wilayah yang belum mendapatkan pasokan 24 jam seperti perumahan Aurduri, kawasan Mayang, Kotabaru dan lainnya.
Diharapkannya PDAM terus meningkatkan layanan ke pelanggan sehingga tidak terdengar lagi adanya keluhan.(Pad/adv)