Lenterafaktual – Beredar foto Oknum ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bertemu dengan salah satu calon Wakil Bupati, beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu diduga melanggar kode etik penyelenggara pemilu. Yang mana Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu seharusnya tidak boleh berpihak dengan peserta pemilu.
Ditambah dalam foto tersebut, terlihat ketua Bawaslu dan salah satu Cawabup OKI mengangkat jempolnya seperti simbol keberpihakan ke salah satu paslon.
Menanggapi hal itu, anggota Gabungan Pemuda Peduli Demokrasi (GPPD) OKI, David meminta Bawaslu segera mengklarifikasi foto tersebut.
“Kami meminta kepada Bawaslu OKI, segera mengklarifikasi foto tersebut ke DKPP, agar tidak muncul persepsi negatif di tengah masyarakat,” ujar David, kepada media ini, Kamis (10/10/2024).
Menurut David, jika Bawaslu tidak mengklarifikasi ke masyarakat, kami menduga Bawaslu tidak netral dalam Pemilihan Cabup dan cawabup kabupaten OKI.
“Jika dalam waktu dekat ini Bawaslu tidak mengklarifikasi foto tersebut, kami menduga Bawaslu OKI tidak netral dalam pilkada tahun ini,” dan apabila di temukan indikasi ketidaknetralan maka kami akan membuat laporan ke DKPP RI ungkap David.
David menambahkan, bahwasanya dirinya akan menggelar aksi di Kantor Bawaslu OKI dan kantor BAWASLU RI.
“Kami bersama teman-teman GPPD akan menggelar aksi di depan kantor Bawaslu OKI dan Bawaslu RI jika Ketua Bawaslu tidak memberikan klarifikasi,” terang David.
David berharap, agar semua penyelenggara pemilu di Kabupaten OKI untuk tetap netral sehingga tercipta pemilu jujur dan adil, ujarnya.
Baca juga berita kami di:
