Edi Purwanto menyampaikan bahwa antisipasi pencegahan karhutla ini untuk menghindari dampak yang lebih besar, tidak hanya berbicara soal perekonomian, namun juga terkait dengan kesehatan. Apalagi beberapa pekan terakhir, kondisi udara di Provinsi Jambi mulai mengalami kabut asap.
“Untuk itu kita meminta kepada pemprov untuk melakukan koordinasi secara masif dengan semua sektoral. Maka kita terus mendorong agar pengendalian karhutla ini menjadi fokus pemerintah dan seluruh pihak terkait, kondisi kabut asap sudah mulai beberapa minggu ini muncul di Jambi dan ini perlu jadi perhatian bersama,” ujarnya.Senin (02/10/2023).
Lebih lanjut disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jambi ini bahwa kondisi kabut asap yang mulai muncul ini dikhawatirkan akan memicu peningkatan penderita infeksi saluran pernapasan.
Sementara itu, terkait dengan kebijakan meliburkan siswa sekolah, Edi Purwanto sudah menganggap bahwa kebijakan tersebut sudah tepat. Hal ini sebagai upaya pemerintah mengurangi resiko terjadinya ISPA terutama di kalangan siswa sekolah.
Disisi lain, terkait perhatian anggaran, disebutkan oleh Edi Purwanto jika memang dibutuhkan pihaknya siap menganggarkan melalui anggaran Belanja Tidak Terduga atau BTT.
“Kalau pun memang di butuhkan pembiayaan kita anggarkan di BTT. BTT silahkan digunakan dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Makanya aspeknya kedaruratan tadi itu kita lihat dan harapan kami jangan sampai ada kendala di pembiayaan,” pungkasnya.(*/Adv)