Lenterafaktual.com | Kalimantan Timur-Menyikapi dinamika politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur tahun 2024 yang semakin dinamis dan mengarah kepada praktek politik identitas yang membenturkan isue putra derah dan Non Putra Daerah sebagai kandidat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan ini kami dari Organisasi Kemasyarakatan PERJUANGAN MASYARAKAT KALTIM (Perakat) mempunyai tanggungjawab untuk memberikan rilis dan statemen politik kebangsaan, sebagai bentuk komitmen kami bahwa Pilkada Kaltim harus menjunjung tinggi nilai praktek politik yang sehat dan memberikan visi pembangunan subtansi untuk kemajuan Kaltim, bukan malah menyebarkan isue politik identitas, yang merusak tatanan pilkada yang sehat.
Berdasarkan hal tersebut , Perakat memberikan sikap sebagai berikut:
1. Perakat secara insitusi mendukung Pilkada sehat dan berorentasi gagasan untuk membangun Kaltim bukan malah membenturkan kandidat Putra Daerah dan Non Putra Daerah.
2. Perakat berharap kepada publik dan masyarakat Kaltim pada umumnya untuk tidak terpancing dengan isue politik yang mengarah pada perpecahan sesama putra dan putri daerah Kaltim.
3. Perakat berharap semua kandidat Calon Gubernur Kaltim untuk menjunjung tinggi nilai kebangsaan berbasis Kaltim untuk semua golongan.
4. Perakat mengecam keras terhadap praktek politik primodialisme dalam Pilkada Kaltim.
5. Perakat berharap kepada Calon Gubernur Kaltim untuk mendukung penuh pembangunan staritegis Nasional (IKN dan yang lainya) di Kaltim.
Demikian pernyataan sikap Perjuangan Masyarakat Kaltim dalam menyikapi Pilkada Kaltim 2024.
(Ketua PERAKAT, Supardi Baatz)