LENTERAFAKTUAL.COM – Belum lama ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi diperiksa oleh Kejati Jambi terkait dana Dua Milyar Satu Kecamatan (Dumisake). Ada empat pejabat Disdik yang diperiksa pada 21 Februari 2023 kemarin.
Mereka adalah Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Kepala Bidang Pembinaan SMA, dan Kepala Bidang Pendidikan Khusus (PKLK).
Hari ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi di demo oleh Aliansi Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KONAMI), tapi bukan mengenai Dumisake. Disdik didemo terkait pengadaan peralatan praktik utama SMA/SMK yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan.
Korlap aksi, Ismail mengatakan, ada beberapa pengadaan peralatan praktik utama yang tidak sesuai dengan ketentuan, seperti, pengadaan untuk keahlian tata busana, perhotelan, dan tata kecantikan kulit dan rambut, ujar Ismail kepada awak media, usai menggelar aksi di Kejaksaan Agung, Kamis (09/03/2023).
Menurut Ismail, selain pengadaan peralatan peraktik utama, penayangan produk katalog elektronik pada dua penyedia juga tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga mengakibatkan kerugian puluhan milyar.
“Seperti pelaksanaan atas belanja peralatan peraktik utama mendahului proses pada APBD, belum lagi pengadaan peralatan praktik utama tidak dapat dinilai kewajarannya,” kata Ismail.
Tak hanya itu itu, lanjut Ismail, pengadaan peralatan praktik utama TKDN tidak dapat diyakini dalam mendukung tujuan pengadaan, kemudian pengadaan peralatan praktik utama yang membebani keuangan daerah, sehingga tidak berjalan efektif dan akuntabel.
Baca juga berita kami di:
