LENTERAFAKTUAL.COM – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Manipulasi dan Korupsi (AMPUTASI) menggelar aksi di Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) terkait persoalan di Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (15/03/2023).
Dalam aksi tersebut Amputasi meminta Mabes Polri untuk mengusut tuntas persoalan proyek pembangunan di Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi dan pihak-pihak yang terlibat lainnya.
Berikut poin persoalan yang diampaikan Amputasi saat aksi di Mabes Polri:
1. Peningkatan Jalan Simpang 3, Talang Belido – Batas Kota Jambi (poros mekar jaya) lanjutan, dengan nilai kontrak Rp. 1.899.461.871,15.
2. Peningkatan Jalan Simpang Desa Mudung Darat – Desa Bakung, Jalan Provinsi – Muara Sabak dengan nilai kontrak Rp. 2.147.984.454,11 yang dikerjakan CV. Bungo Jaya.
3. Rehabilitasi saluran dan pembangunan pintu air DIR Niaso (DAK) dengan nilai kontrak Rp. 2.203.434.600,54 yang dikerjakan CV. Barombong Brothers.
4. Rehabilitasi saluran dan pembangunan pintu DIR Kumpeh (DAK) dengan nilai kontrak Rp. 2.937.195.085,93 yang dikerjakan CV. Gusti Saptapada.
5. Pembangunan jembatan gantung Desa Seponjen, dengan nilai kontrak Rp. 7.286.092.595,48 yang dikerjakan CV. Bintang Putrapada.
Baca juga berita kami di:
