Lenterafaktual.com | Tanjabtim – Dalam sebuah panggung debat publik yang digelar malam ini, pemandangan tak biasa terlihat dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjab Timur, Dillah Hikmah Sari Hick dan Muslimin Tanja, Muslimin yang biasanya memiliki wibawa yang cukup kuat dan berpengalaman dalam orasi, justru tampak berada di bawah bayang-bayang Dillah. Dalam beberapa kesempatan saat debat berlangsung, MT terlihat cenderung mengiyakan setiap pendapat dan pandangan Dillah, seolah-olah ia hanya mengikuti arahan dari Dillah.
Hal ini menjadi perhatian para masyarakat yang menyaksikan langsung jalannya debat. Sebagai calon wakil bupati, MT dianggap tidak mampu menunjukkan karakter dan kharismanya secara independen, melainkan lebih terkesan sebagai “anak buah” yang mengikuti instruksi dari calon bupatinya.
“Ini benar-benar di luar dugaan. Sebagai figur berpengalaman, seharusnya MT mampu berdiri tegak berdampingan, bukan seperti berada di bawah kendali Dillah,” ujar Wanto, salah satu masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Situasi ini memunculkan berbagai spekulasi di masyarakat, yang menilai bahwa wibawa MT memang telah redup sejak berpasangan dengan Dillah. Masyarakat yang sebelumnya mengenal MT sebagai sosok yang tegas dan penuh dengan pengalaman kini meragukan kemampuannya untuk memimpin secara mandiri dan berimbang. Debat tersebut menjadi momen yang justru menurunkan citra MT di mata publik, karena ketidakmampuannya menunjukkan sikap independen dan pandangan yang tegas selama berhadapan dengan rival dalam ajang tersebut.
“Jika dari panggung debat saja terlihat MT seperti anak buah, bagaimana masyarakat bisa yakin bahwa ia akan mampu menjalankan tugas sebagai wakil bupati dengan tegas?” ujar seorang warga.
Sorotan ini bisa menjadi tantangan besar bagi pasangan Dillah-MT dalam mempertahankan dukungan masyarakat yang semakin kritis terhadap kemampuan kepemimpinan keduanya di masa mendatang.